https://australia.times.co.id/
Economy

Mochtar Riady Benarkan, Lippo Group Jual Sebagian Besar Saham OVO

Thursday, 28 November 2019 - 13:48
Mochtar Riady Benarkan, Lippo Group Jual Sebagian Besar Saham OVO Pendiri Lippo Group Mochtar Riady menjadi pembicara dalam acara Indonesia Digital Confrence AMSI 2019. (FOTO: Edy Junaedi/TIMES Indonesia)

TIMES AUSTRALIA, JAKARTA – Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady membenarkan, telah menjual sebagian besar kepemilikan saham di platform dompet digital OVO. Menurutnya, saham Lippo saat ini hanya tinggal 30 persen.

"Kami bukan lepas saham, kami jual sebagian. Sekarang kami mungkin (tinggal) 30 persen atau sepertiga," ujar Mochtar usai menjadi pembicara dalam acara Indonesia Digital Conference di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Menurutnya, alasan pelepasan saham tersebut karena perbedaan kebijakan perusahaan Lippo dengan OVO, seperti pemberian diskon dan cashback. "Karena terus bakar uang, bagaimana kita kuat," tuturnya.
OVO merupakan perusahaan dompet digital yang bergerak di bidang payment gateway, miliki PT Visionet International. Lippo Group sebelumnya menjadi pemegang saham utama perusahaan itu. 

Semula, OVO merupakan aplikasi pengelola sistem pengharaan poin (point reward) belanja yang ada pada jaringan ritel milik Lippo Group.

Sejak 2017, OVO telah mendapatkan lisensi uang elektronik (e-wallet) dari Bank Indonesia dan aktif menggelar promosi diskon dan cash back untuk menjaring pengguna. Bersama dengan Gopay dan Dana, OVO disebut-sebut punya pangsa pasar besar di industri ini.

Saat ini, Lippo Group sebagaimana diakui Mochtar Riady telah menjual 30 persen kepemilikan saham di OVO. Namun belakangan, beredar rumor yang menyebut bahwa Lippo bakal segera meninggalkan dompet digital tersebut.(*)

Writer : Hasbullah
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Latest News

icon TIMES Australia just now

Welcome to TIMES Australia

TIMES Australia is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.