TIMES AUSTRALIA, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Dr Sri Untari Bisowarno M.AP mengatakan keberadaan koperasi bisa membangkitkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid 19 beberapa tahun terakhir. Sebab, koperasi punya jaringan luas dan dan bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat kecil.

“Saya kira sangat bisa koperasi digunakan untuk membangkitkan ekonomi. Karena, sesungguhnya koperasi sangat lentur, luas dan mendalam. Bisa dimasuki untuk kepentingan membangun ekonomi,” ucap Sri Untari.

Hal ini disampaikan Sri Untari bertepatan dengan momentum Hari Koperasi2022 setiap tanggal 12 Juli.

"75 tahun lalu, gerakan koperasi menetapkan 12 Juli sebagai hari koperasi. Selain hari Koperasi, 12 Juli sebagai hari lahir Dewan Koperasi Indonesia yang dulunya bernama Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia atau disingkat SOKRI," terangnya. 

Sri Untari mengatakan, penetapan Hari Koperasi pada 12 Juli 75 tahun yang lalu masih dalam atmosfir perjuangan kemerdekaan. Saat itu, dalam Kongres Koperasi ada  10 keputusan, salah satunya kemakmuran rakyat harus dilaksanakan berasarkan pasal 33 UUD 1945, dengan koperasi rakyat dan koperasi ekonomi sebagai pelaksananya.

Selain itu, kongres koperasi juga menyebutkan distribusi barang barang penting harus dilaksanakan oleh koperasi. 

"Artinya substansi semangat dari 12 Juli adalah gerakan koperasi mengambil peran penting dalam usaha besar kemakmuran rakyat," ucapnya. 

Sri Untari menambahkan, semangat memakmurkan rakyat yang akan terus digelorakan agar tercapi tujuan kebangsaan bersama yakni memujudkan Indonesia merdeka," ucapnya.

"Selamat Hari Koperasi ke-75, koperasi kuat indonesia berdaulat rakyat sejahtera. Ayo berkoperasi," ucap Sri Untari. (*)