TIMES AUSTRALIA, MALANG – Arema FC Putri mengaku tidak gentar kendati dalam posisi yang sulit saat menghadapi Persib Bandung Putri dalam semifinal leg kedua Liga 1 Putri 2019 yang diadakan di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Sabtu (7/12/2019).
Demi kesempatan untuk mencatatkan sejarah, Arema FC Putri mengaku siap untuk tampil ngotot. “Kita akan berusaha tampil maksimal dan ngotot, kans lolos masih terbuka, asalkan pemain mau bekerja keras,” ungkap Syafrizal Alief.
Arema FC sendiri memang masih memiliki kans untuk bisa lolos ke babak final, asalkan mereka mampu unggul setidaknya selisih tiga gol, sebab di leg pertama mereka kalah dengan skor 2-0 yang membuat Arema FC Putri harus bekerja keras di leg kedua.
Uniknya Arema FC Putri juga tengah mempersiapkan skenario adu penalti, seandainya kedudukan memiliki jumlah gol yang berakhir imbang maka langsung dilanjutkan dengan adu penalti tanpa adanya tambahan waktu.
“Kita sudah siapkan skenario adu penalti, semua kemungkinan di laga ini bisa saja terjadi,” ungkap Syafrizal Alief.
Arema FC Putri sendiri mengakui bahwa Persib Bandung Putri memiliki keuntungan tersendiri di laga tersebut berkat hasil di semifinal leg pertama. Syafrizal Alief juga mempersiapkan seandainya Persib Bandung Putri mencoba bermain bertahan untuk menjaga kans lolos ke final. “Kita sudah siapkan permainan terbaik untuk hasil yang terbaik. Demikian juga dalam hal penyerangan, kalau bermain di Gajayana Insyaalah strategi akan jalan karena faktor lapangan yang lebih bagus, dibandingkan saat di Bandung,” ungkapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Demi Catat Sejarah, Arema FC Putri Siap Ngotot Hadapi Persib Bandung Putri
Writer | : Ovan Setiawan |
Editor | : Faizal R Arief |