TIMES AUSTRALIA, BANJAR – Untuk kesekian kalinya, pria yang diduga ODGJ di Kota Banjar kembali diringkus aparat kepolisian karena dianggap meresahkan warga. Kali ini,  Aris (48) mengamuk di Pasar Banjar dan mengancam warga dengan melempari senjata tajam.

Video berdurasi 3 Menit 27 detik berisi aksi Aris ini viral di media sosial dimana dia akhirnya berhasil dilimpuhkan oleh beberapa anggota Polrea Banjar yang menerima laporan dari warga tentang aksi ODGJ ini.

Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Heru samsul Bahri membenarkan adanya kejadian tersebut pada Minggu siang ini di Pasar Banjar (6/4/2025).

"Iya sudah berhasil diamankan ya dan ternyata pelakunya ODGJ," katanya, Senin (7/4/2025).

Aris sendiri sebelumnya pernah diamankan polisi karena mengancam warga menggunakan senjata tajam jenis golok pada 18 April 2022. Sayangnya, setelah ditangani oleh Satpol-PP Kota Banjar, Aris kembali berkeliaran di Kota Banjar.

Relawan ODGJ Kota Banjar, Yenny Astuti, menyebut bahwa Aris merupakan ODGJ yang sudah lama menetap di Kawasan Alun-alun Kota Banjar.

"Yang bersangkutan memang sempat ditangani karena kasus yang serupa tapi ternyata kembali lagi ke Banjar," katanya.

Yeni berharap kasus Aris dapat ditangani dengan serius mengingat bahaya yang diakibatkan dari kebiasaannya membawa senjata tajam.

Kabid Reshos Dinas Sosial Kota Banjar, Kokom Komala membenarkan adanya ODGJ yang sekarang sudah ditangani secara medis di RSUD Kota Banjar. "Nanti setelah keadaannya stabil, akan kami bawa ke Disdukcapil untuk di cek identitasnya," terangnya.

Setelah diketahui identitasnya, Dinsos akan mengirimnya ke Yayasan Mentari Hati Tasikmalaya jika memang Aris tidak memiliki identitas. "Kalau warga banjar, pengiriman ke panti rehabnya harus ada permohonan dulu dari pihak keluarganya," katanya. (*)