TIMES AUSTRALIA, BANJAR – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar (DKP3 Kota Banjar), Yoyon Cuhyon meminta maaf atas adanya kesalahan teknis pada saat penyerahan bantuan alat mesin Pertanian (alsintan) aspirasi DPR RI.

Bantuan berupa mesin pompa air itu diberikan pada peluncuran Program Berdaya Pangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar di Taman Kota pada 2 Juni 2025.

Yoyon mengaku 10 unit alsintan tersebut merupakan bantuan dari Anggota DPR RI.dari Fraksi PKB, Rina Saadah untuk kelompok tani (Poktan) yang turut masuk dalam Program Berdaya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar.

"Pemerintah Kota Banjar telah melakukan launching Program Berdaya. Salah satunya berisi Program Berdaya Pangan, dengan leading sektor Dinas Ketahanan Pangan," papar Yoyon di ruang kerjanya, Jumat (5/6/2025).

Nah, itu meliputi bantuan alat mesin pertanian, bantuan benih padi dan benih ikan, bantuan klaim asuransi petani. Serta sejumlah bantuan lainnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yoyon menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan mesin pompa air yang telah disalurkan kepada Poktan.

"Tentunya itu sangat bermanfaat bagi para petani terlebih ditengah keadaan musim tanam padi," katanya.

Yoyon mengungkap tujuannya dalam Program Berdaya agar ada sinergitas ntara program bantuan dari pemerintah pusat dengan program dari pemerintah daerah.

“Kami mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan,” ucapnya.

Selain mesin pompa air bantuan dari dana aspirasi Anggota DPR RI tersebut, Pemkot Banjar juga menyalurkan bantuan 54 unit alsintan kepada kelompok tani saat launching Program Berdaya Pangan.

"Ada juga bantuan benih padi, benih ikan, bantuan benih jagung, bantuan klaim asuransi untuk para petani, dan sejumlah bantuan lainnya," kata Yoyon Cuhyon. (*)