TIMES AUSTRALIA, JAKARTA – Sutradara Greta Gerwig merencanakan bangun dunia 'baru' Narnia yang akan tayang beruntun di Netflix.

Sebenarnya ini adalah film reboot dari film klasik The Chronicles of Narnia yang diadaptasi dari novel karya C.C Lewis. 

Tiga dari tujuh jilid novel, telah difilmkan dengan judul The Lion, the Witch, and the Wardrobe (2005), Prince Caspian (2008), dan The Voyage of the Dawn Treader (2010). 

Pada film terakhir, penonton banjir air mata karena adanya perpisahan Lucy dan Edmund dengan dunia Narnia. 

Greta Gerwig akan me-reboot Narnia dan akan membangun dunia Narnia di Netflix. Greta secara khusus mengadaptasi buku keenam dari novel The Magician’s Nephew C.S. Lewis. 

Film ini juga akan menjadi prekuel dari The Lion, The Witch and the Wardrobe, di mana kisahnya berpusat pada dua anak yang memasuki dunia magis, bertemu Aslan, dan menyaksikan terciptanya negeri Narnia.

Film Narnia versi Greta Gerwig dijadwalkan tayang 2026 mendatang dan kini telah memulai proses syuting. 

Syuting mengambil lokasi di Shepperton Studios Surreu, London Inggris. 

Narnia

The Chronicles of Narnia adalah sebuah seri novel fantasi karya C.S. Lewis yang terdiri dari tujuh buku dan ditujukan untuk anak-anak. Lebih dari 95 juta kopi telah terjual dalam 41 bahasa.

Novel yang diterbitkan pada 1950-1956 itu terdiri dari The Lion, The Witch, and The Wardrobe (1950, Price Caspian (1951), The Voyage of The Dawn Treader (1952), The Silver Chair (1953), The Horse and His Boy (1954), The Magician's Nephew (1955), The Last Battle (1956).

Diceritakan terdapat empat orang kakak beradik bernama Peter, Susan, Edmund, dan Lucy yang mengungsi rumah Profesor Digory Kirke akibat terkena dampak Perang Dunia II.

Saat bermain petak umpet, mereka membuka lemari yang membawanya ke negeri Narnia. Di negeri tersebut, binatang dapat berbicara, sihir adalah hal yang lazim, dan kebaikan berperang melawan kejahatan.

Narnia sendiri dulunya adalah dunia damai yang dipenuhi hewan-hewan yang bisa berbicara, faun, raksasa, dan kurcaci, yang kini berada di bawah kutukan musim dingin abadi oleh Penyihir Putih yang jahat. 

Dengan bantuan singa agung Aslan, keempatnya memimpin Narnia ke dalam perang habis-habisan, berjuang untuk mengalahkan sang Penyihir dan memulihkan perdamaian di negeri itu. (*)