TIMES AUSTRALIA, GRESIK – Pasar takjil terbesar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali hadir di Ramadan 2025 ini. Ratusan lapak makanan tersaji, menawarkan beragam kuliner khas untuk berbuka puasa.
Banyak kuliner tersedia di antaranya bongko kopyor, aneka lauk, bubur masin, arang-arang kambang, bubur waduk, es blonceng, es manisan kedondong, brengkesan, olahan bandeng dan lainnya.
Kegiatan bertajuk Trate Takjil Market (TTM) vol 03 ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, di Jalan Abdul Karim, Kelurahan Trate, Gresik, pada Minggu (2/3/2025) sore.
Wabup Gresik hadir didampingi sang istri dr Shinta Puspitasari. Turut hadir Ketua DPRD Gresik M Syahrul Munir, Anggota DPRD Ricke Mayumi dan Elvita Yuliati, Direktur Umum Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, Camat Gresik Jalesvie Triyatmoko, Lurah Trate Ruli Budiman dan tamu undangan.
Dokter Alif - sapaan akrab Wabup Gresik, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendukung UMKM di Gresik bisa maju, hal ini tertuang dalam Sembilan strategi utama/Nawakarsa yang sudah dicanangkan bersama Bupati Fandi Akhmad Yani.
Salah satunya program Gresik Sejahtera dengan cara mendukung UMKM, industri kreatif, dan program perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
"Kami berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM di Gresik seperti pemberian modal tanpa bunga. Karena UMKM berperan penting bagi perekonomian dan mengurangi angka pengangguran. Untuk itu, saya selalu hadir setiap diundang kegiatan UMKM," katanya.
Menurut dr. Alif, dengan semakin banyaknya orang berjualan, maka lapangan kerja juga semakin meningkat. Sehingga ia sangat mengapresiasi terhadap kegiatan TTM yang sudah terlaksana tiga tahun berturut-turut.
"Saya sangat senang bila ada orang yang bercita-cita menjadi pengusaha. Sebab bisa menjadi leader," ungkapnya.
Sekadar informasi, dalam TTM vol 03 total ada 130 stand UMKM yang berjualan selama bulan Ramadan. Uniknya, setiap orang yang berbelanja Rp25 Ribu akan mendapatkan bubur masin secara gratis dan kupon berhadiah.
"Nanti hadiah bisa ditukar di akhir event," tambah Ketua Pokdarwis Trate, Muhammad Abdullah Ubaid.
Pria yang akrab disapa Mamat ini menyatakan, panitia TTM menyediakan total 1000 bubur masin yang dibagi pada saat pembukaan dan setiap hari Sabtu. "Ini menjadi rujukan warga Gresik untuk berburu kuliner dievent ini, jadi setiap tahun ada," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pasar Takjil Terbesar di Gresik Hadir Kembali, Aneka Kuliner Tersaji
Writer | : Akmalul Azmi |
Editor | : Ronny Wicaksono |