TIMES AUSTRALIA, JAKARTA – Ibadah umroh adalah perjalanan spiritual yang penuh berkah dan membutuhkan stamina prima. Aktivitas fisik seperti tawaf, sa’i, dan doa panjang dapat menjadi tantangan jika tubuh tidak dipersiapkan.

Saat menjalankan ibadah jamaah akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari cuaca panas, keramaian yang padat, hingga aktivitas fisik yang intens. Oleh karena itu, penting bagi setiap calon jamaah untuk mempersiapkan kesehatan tubuh dan mental dengan baik agar dapat menjalani ibadah ini dengan khusyuk.

Dengan persiapan yang matang, ibadah umroh tidak hanya menjadi pengalaman penuh berkah, tetapi juga lebih nyaman dan bermakna.  Berikut tips menjalankan ibdah umroh dengan stamia yang tetap terjaga dari Reza Syahrunni'am, salah satu pendamping umroh sebuah travel Haji dn Umroh di Malang.

1. Latihan Jalan Kaki Sebelum Keberangkatan 

Selama umroh, jamaah akan banyak berjalan kaki, sering kali dalam cuaca panas. Persiapkan tubuh dengan latihan jalan kaki sebelum keberangkatan. Mulailah dengan berjalan 20-30 menit sehari, lalu tingkatkan hingga 40-60 menit di minggu berikutnya. Menambahkan beban seperti tas punggung ringan akan membantu tubuh terbiasa dengan kondisi sebenarnya.

“Jamaah sering mengeluhkan kelelahan karena kurang terbiasa berjalan jauh. Latihan jalan kaki dapat membantu meningkatkan stamina,” kata Reza.

2. Tetap Terhidrasi Sepanjang Waktu 

Cuaca panas di Makkah dan Madinah rentan menyebabkan dehidrasi. Minumlah air secara berkala, bahkan sebelum merasa haus. Bawalah botol air minum setiap saat dan konsumsi Air Zam-Zam untuk manfaat kesehatan dan spiritual.

“Cuaca di Tanah Suci berbeda dengan Indonesia. Jamaah perlu terus menjaga hidrasi untuk menghindari dehidrasi,” tambah Reza.

3. Istirahat yang Cukup 

Ibadah umroh melibatkan banyak aktivitas fisik. Pastikan Anda memberi waktu tubuh untuk beristirahat. Setelah tawaf atau sa’i, istirahatlah di tempat teduh sebelum melanjutkan aktivitas. Gunakan waktu luang untuk tidur atau sekadar duduk tenang. Usahakan tidur malam selama 6-8 jam agar tubuh pulih sepenuhnya.

4. Konsumsi Makanan Bergizi 

Makanan bergizi adalah kunci menjaga energi selama umroh. Konsumsi sarapan yang kaya karbohidrat, protein, dan buah, seperti roti gandum, telur, dan pisang. Untuk makan siang, pilih menu seimbang seperti nasi, ayam, dan sayur. Hindari makanan berlemak atau pedas yang dapat mengganggu pencernaan.

5. Jaga Kebersihan Diri 

Keramaian jamaah meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Cuci tangan secara rutin, gunakan masker, dan bawa pembersih tangan. Pastikan tubuh dan pakaian selalu bersih agar tetap nyaman selama beribadah.

“Selalu bawa masker dan pembersih tangan cadangan untuk menjaga kebersihan,” ujar Reza.

6. Perhatikan Kesehatan Mental 

Selain fisik, kesehatan mental juga penting. Luangkan waktu setelah shalat untuk berdoa dan merenung. Sebelum tidur, refleksikan hari Anda dan bersyukur atas kesempatan ibadah. Dengan pikiran yang tenang, ibadah menjadi lebih khusyuk.

Semoga tips ini membantu anda menjalani ibadah umroh dengan lancar dan penuh berkah. Selamat menunaikan ibadah, semoga setiap langkah Anda diberkahi Allah.